Artikel
- > 8 Kiat Memuji Anak
- > CINTA SEORANG IBU
- > MENJADI ORANG TUA EFEKTIF
- > Manfaat Tu Cing
- > Menjadi Orang Tua dan Sahaba...
- > HUMOR : Sayang Anak
- > Rahasia Rumus 90:10
- > Orang Tua Harus Menjadi Tela...
- > Membanting Tulang
- > Hadiah Sang Ayah
- > Anda Dapat Belajar Dari Anak...
- > Prinsip Untuk Menjadi "ORAN...
- > Pendekatan Halus, Kunci Ortu...
- > Apakah Anda Tidak Salah Dala...
- > Menjadi Orang Tua Teladan Ba...
Artikel
KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.
Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup
matanya untuk yang terakhir kalinya.
Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh
dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! " Coba dipikir-pikir teman,
sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah
kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di
tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu
alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan
ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita.
Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan
atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita
semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah
makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini
benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih
mempunyai kesempatan untuk membalas budi baik ibu kita, lakukanlah yang terbaik.
Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.